Senin, 11 November 2013

energi alternatif kentang



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu tanaman darat yang mengandung karbohidrat adalah kentang, Berdasarkan pengalaman empiris bahwa kentang dapat menghasilkan getah, bila kita lakukan pengamatan terhadap getah kentang, maka akan menimbulkan  beberapa pertanyaan di fikiran peneliti. Selain itu kentang sangat mudah di jumpai di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau, terkadang kentang yang dianggap tidak laku lagi oleh para pedagang. Mereka hanya bisa membuang kentang tersebut, padahal tanpa mereka sadari bahwa kentang tersebut masih memiliki manfaat. Kebanyakan kentang  digunakan oleh masyarakat hanya sebagai makanan yang memiliki kandungan karbohidrat. Banyak orang yang tidak memperhatikan kentang sebegitu detail. Berdasarkan pengalaman empiris itulah peneliti tertarik untuk meneliti objek ini. Selain itu  berdasarkan pengalaman teoritis bahwa kentang dapat menjadi pengganti elektrolit. Apabila di hubungkan dengan elektroda dapat menghasilkan listrik.
Menurut www.miniscience.com (2010)
Baterai membangkitkan listrik dari sebuah reaksi kimia diantara dua elektroda dan satu elektrolit. Kita bisa gunakan tembaga dan seng sebagai elektroda dan asam sulfur sebagai elektrolit yang menjadi metode untuk membuktikan proses ini. Apakah ada cairan lain sebagai pengganti elektrolit tersebut??? Alam telah menyediakan banyak baterai alami. Kita bisa menggunakan tanah, air, sayuran, atau buah-buahan. Sekarang kita akan mengganti larutan elektrolit tersebut dengan kentang. Apakah bisa??? Kentang banyak mengandung bahan-kimia larut air yang boleh menjadi penyebab reaksi bahan kimia dengan salah satu atau kedua-duanya dari elektroda.
     
Dan faktor teoritis juga memperkuat keinginan peneliti untuk meneliti kentang. Berdasarkan uraian di atas peneliti ingin membuat suatu karya ilmiah yang berjudul baterai kentang .
1.2 Rumusan Masalah
Objek penelitian kali ini adalah kentang. kentang merupakan bahan pangan jenis karbohidrat. Di eropa kentang sebagai makanan pokok. Hal yang diteliti dari kentang ini adalah bahan kimia yang dikandung oleh kentang sehingga dapat menjadi elektrolit yang apabila bereaksi dengan salah satu atau kedua-duanya dari elektroda dapat menghasilkan listrik yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan seputar kandungan kentang, yang selaama ini tidak terfikirkan oleh orang banyak.
Sebelumnya, terlabih dahulu kita harus mengetahui tentang elektroda dan elektrolit.
Elektroda dalam sel elektrokimia dapat disebut sebagai anoda atau katoda, kata-kata yang juga diciptakan oleh Faraday. Anoda ini didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron datang dari sel elektrokimia dan oksidasi terjadi, dan katoda didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron memasuki sel elektrokimia dan reduksi terjadi. Setiap elektroda dapat menjadi sebuah anoda atau katoda tergantung dari tegangan listrik yang diberikan ke sel elektrokimia tersebut. Elektroda bipolar adalah elektroda yang berfungsi sebagai anoda dari sebuah sel elektrokimia dan katoda bagi sel elektrokimia lainnya.

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.
Oleh karena itu, apabila elektrolit dapat dihasilkan dari yang bersifat basa maka kentang dapat digunakan sebagai elektrolit, kare telah diketahui bahwa kentang bersifat basa. Sedangkan untuk elektroda bisa menggunakan seng dan tembaga karena seng dan tembaga merupakan penghantrar arus listrik yang baik.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka tumbuhlah beberapa pertanyaan difikiran peneliti. Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
     1. Apakah kentang dapat menghasilkan arus listrik?
     2. Apakah kentang dapat diolah menjadi baterai?

1.3. Tujuan Penelitian
     1.4.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui cara mengolah kentang sehingga dapat menghasilkan arus listrik
     1.4.2 Tujuan khusus
1.untuk mengetahui kandungan kentang
2.untuk mengetahui proses pengolahan kentang.
                       
           
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1  Kajian Teori
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah salah satu sumber utama karbohidrat, yang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa. Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk.
Menurut pendapat http://id.wikipedia.org/wiki/Kentang (2010),
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku   Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar di seluruh bagian Eropa. Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika, tanaman ini pernah menjadi pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia ke Amerika pada abad ke-19, di kala terjadi wabah penyakit umbi di daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur yang disebut ergot. Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari uDi pasaran, kentang dipisah-pisahkan menurut ukurannya dan dinamakan kualitas A, B, C, dan D. Kualitas A adalah yang terbaik. Penyebutan 'kentang kualitas AB' berarti campuran dari kualitas A dan B.ungu hingga putih.  

Menurut pendapat www.wisegeek.com (2010),
kentang (Solanum tuberosum L.) adalah zat tepung yang dapat dimakan umbi asli Amerika Selatan dan dibudidayakan di seluruh dunia.. Kentang telah dijinakkan selama lebih dari 10.000 tahun, dan lebih dari seribu varietas diketahui, walaupun hanya sebagian kecil dari jumlah ini dibudidayakan secara komersial.. Kentang  memainkan peran penting dalam budaya dan sejarah banyak negara Amerika Selatan, dan diadopsi ke dalam masakan Eropa dan budaya ketika mereka diperkenalkan di tahun 1600-an.
Dalam,kehidupansehari-hari kentang hanya bermanfaat sebagai makanan yang kaya karbohidrat. Bermacam –macam manfaat kentang dalam kehidupan sehari-hari.
            Menurut pendapat Enche Tjin (blog:enche tjin:2010),
kentang memiliki manfaat yang sangat banyak, hal ini dimungkinkan berkat kandungan yang ada di dalamnya. Misalnya saja mineral kalsium yang tinggi sehingga bermanfaat untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Kandungan air per 100 gram kentang ialah 82 gram, dengan nilai protein sebanyak 2 gram, kälori sebanyak 70 kkal, dan karbohidrat sebanyak 19 gram. Selain kandungan-kandungan tersebut, kentang juga memiliki kandungan lain seperti zat besi dan riboflavin yang penting bagi tubuh.
Demikian pula dengan vitamin yang ada pada kentang. Sebut saja vitamin C yang notabene mengandung antioksidan yang ampuh untuk mengusir radikal bebas dalam tubuh.
Menurut  Medical Review Board (about.com;2010)
Kentang mengandung kalium lebih banyak dibandingkan sayuran segar lainnya dalam menghasilkan departemen - bahkan lebih dari pisang. Satu kentang memiliki hampir 900 miligram, yang merupakan sekitar 20% dari apa yang Anda butuhkan setiap hari. Kalium adalah penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh. Ini juga penting untuk fungsi saraf dan kontraksi otot normal - termasuk otot jantung. Kalium juga merupakan elektrolit yang membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh Anda, yang penting bagi tekanan darah sehat.
Begitulah manfaat kentang, yang sangat sering dijumpai  dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. banyak manfaat kentang yang lain dan kandungannya. sedangkan kandungan kentang yang tidak semua orang mengetahui bahwa kentang mengandung campuran pati,garam dan air.sebuah garam seperti garam meja. Seperti pendapat  Eric Maass (Manajer Operasional, semikonduktor / produk komunikasi:2010) bahwa “Kentang itu sendiri memiliki campuran pati dan garam dan sedikit air. Sebuah garam, seperti garam meja, di rilis ion air.Ion adalah atom yang memiliki muatan listrik.Tabel garam rilis ion bermuatan listrik dua - ion natrium dengan muatan positif, dan klorin ion dengan muatan negatif.”
Jadi,kentang bisa menghasilkan arus listrik dan dapat menghidupkan sebuah lampu LED. Apakah kentang yang apabila di hubungkan dengan elektroda(tembaga dan seng) yang akan menghasilkan arus listrik dapat disebut baterai?
Baterai merupakan zat kimiawi yang didalamnya terdapat komponen batang karbon sebagai anoda, seng (zn) sebagai katoda dan pasta sebagai elektrolit. Diakibatkan oleh komponen tersebut maka terbentuklah baterai. Pendapat ini diperkuat dengan pendapat http://id.wikipedia.org/wiki/Baterai, sebagai berikut.
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
        1. batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
        2. seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai)
        3. pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder.Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat merubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction).
Dengan begitu, bila kentang yang dihubungkan dengan elektroda(tembaga dan seng) dan menghasilkan energi listrik, maka kentang juga bisa kita sebut sebagai batrai. Walaupun elektroda yang digunakan berbeda dengan baterai pada uumnya dan elektrolit yang brbeda pula.
kebutuhan akan energi semakin meningkat. Namun seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan energi tersebut tidak diimbangi dengan meningkatnya sumber energi. Sebagian besar sumber energi yang kita gunakan adalah berasal dari matahari dan fosil (minyak). Ironisnya sumber energi listrikpun dihasilkan dengan bantuan minyak bumi.
Sekarang sumber energi fosil sudah semakin menipis. Kita perlu memikirkan sumber energi lain. Disekolah-sekolah sudah mulai diajarkan bagaimana mencari sumber energi lain, salah satunya adalah menghasilkan energi listrik dari kentang.
4.4 pembahasan hasil
Kentang (solanum tberosum l.) ternyata dapat menghasilkan arus listrik. Hal itu telah dibuktikan dengan eksperimen. Seperti yang tertera pada tabel 4.1 dan gambar yang telah ditampilkan. Telah teruji bahwa satu buah kentang dapat mengasilkan  arus listrik – 0,5 volt. Dan bila satu buah kentang dapat menghasilkan – 0,5 volt arus listrik. Bila dirangkai seri dengan menggunakan empat buah kentang, empat buah lempengan tembaga, empat buah lempengan seng, maka dapat menghidupkan satu buah lampu LED. Dan menghasilkan arus listrik – 2,0 volt. Dan voltase dari kentang tersebut dapat diuji dengan menggunakan multimeter. Apabila ingin mengidupkan 5,0 volt lampu, juga dapat dilakukan dengan merangkai seri kentang-kentang tersebut. Yang harus diingat adalh elektroda. Tanpa elektroda kentang tidak dapat menghidupkan lampu, walaupun kentang telah diketahui dapat menghasilkan arus listrik. arus listrik dapat dihantarkan melalui seng (katoda) dan tembaga (anoda). Baterai kentang ini dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu, bahkan apabila kita dapat merangkai seri kentang tersebut dengan menggunakan kentang yang banyak pula, maka baterai kentang tersebut juga dapat menghidupkan sebuah kalkulator. Tetapi, pada karya tulis ilmiah ini, peneliti hanya melakukan pengujian tersebut pada lampu LED. Meskipun baterai kentang ini dapat dimanfaatkan layaknya baterai biasa, tetapi baterai kentang memiliki kelemahan dibandingkan baterai biasa. Baterai kentang hanya bertahan paling lama satu hari, bila baterai kentang dibiarkan beberapa hari, maka kentang akan membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Dan apabila kentang telah dijadikan baterai, kentang tidak dapat lagi dikonsumsi. Karena kentang telah bereaksi  terhadap elektroda (seng dan tembaga) dan kandungan kentang tersebut telah menjadi racun. Selain itu, untuk merangkai seri kentang diperlukan kentang yang banyak, serta biaya yang besar pula. Tetapi, dengan adanya penelitian terhadap kentang ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat bahwa kentang (solanum tuberosum l.) tanaman darat yang kaya karbohidrat dapat menghasilkan arus listrik. Dan dapat diolah menjadi baterai. Dan baterai yang dihasilkan dapat dimanfaatkan layakna baterai biasa. Dan sangat bermanfaat digunakan bila suatu saat nanti baterai sudah menjadi barang yang langka.
energi dalam fisika adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Oleh karena itu, energi adalah setara dengan usaha, satuannya pun sarna dengan usaha. Dalam sistem Satuan Internasional, energi diukur dengan satuan joule (J). Satuan energi lainnya adalah erg, kalori, dan kWh (kilowatt hours). Satuan kWh adalah satuan yang lebih besar yang biasanya digunakan untukmenyatakan besar energi listrik, sedangkan satuan kalori biasanya digunakan untuk energi kimia. 

1 kalori = 4,2 joule dan 1 joule = 1 watt sekon

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau pengrusakan lingkungan.
Energi alternatif yang bersahabat dengan lingkungan
Sumber energi terbarukan seperti biomassa kadang-kadang disebut sebagai alternatif untuk bahan bakar fosil yang membahayakan bagi ekologi, karena jika biomassa dikomersialkan dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa terbesar (kayu juga merupakan biomassa). Energi terbarukan belum tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut. Seperti contoh, di Belanda, yang pernah digunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar bio, saat ini dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa penggunaannya menciptakan kerusakan lebih parah dibandingkan bahan bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa sawit yang dapat menghabiskan hutan alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan pangan, realisasi mengkonversi seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya mampu menggantikan 16% bahan bakar mobil yang dibutuhkan, dan pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama ini sebagai penyerap CO2, untuk dijadikan ladang penghasil bahan bakar bio, sangat jelas akan mengakibatkan efek negatif yang sangat signifikan bagi ekologi dan menghasilkan peningkatan harga bahan pangan akibat kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan bakar bio berkelanjutan sedang diupayakan dalam bentuk etanol selulosit.
Alternatif "zero carbon"
Dari sudut pandang isu perubahan iklim, bahan bakar ekonomis rendah karbon adalah sumber alternatif untuk mengeliminasi emisi karbon dan metana. Demi tujuan ini, sumber energi terbarukan dan berkelanjutan seperti biomassa, dan hidrogen yang dihasilkan dari gas alam, tidak tersedia secara ekonomis untuk melawan peningkatan karbon secara global. Energi nuklir dan tehnik penangkapan dan penyimpanan karbon seperti teknologi batu bara bersih adalah teknologi energi alternatif yang rendah emisi karbonnya, namun tidak sesuai dengan tujuan bahwa energi alternatif harus tidak merusak lingkungan. http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif
Energi matahari
Matahari berperan penting dalam siklus kehidupan, tanpa adanya matahari mustahil dunia ini bisa hidup. Selain bermanfaat bagi manusia matahari juga sangat bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan, sinar matahari digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk melakukan fotosintesis guna memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain sangat bermanfaat bagi tumbuhan, matahari ternyata juga bisa digunakan sebagai penghasil energi alternatif. Misalnya saja panel surya yang bisa merubah energi panas matahari menjadi energi listrik yang ditampung dalam aki (acumulator). Di beberapa negara maju bahkan telah menciptakan mobil yang sumber energinya berasal dari matahari. Jika seandainya penggunaan energi matahari semakin dikembangkan, bukan tidak mungkin jika suatu saat matahari menjadi sumber energi utama bagi manusia. Keuntungan menggunakan energi matahari adalah jumlahnya yang tak terbatas dan mudah sekali untuk didapatkan.

Energi Biogas
Energi Biogas bisa diperoleh dari kotoran-kotoran, baik kotoran hewan, manusia maupun dari sampah. Pada Biogas memanfaatkan bakteri tertentu yang bisa menghasilkan suatu gas yang mudah terbakar. Gas inilah yang bisa digunakan oleh manusia sebagai energi alternatif. Gas ini ramah terhadap lingkungan sehingga bisa dijadikan sebagai energi alternatif pengganti energi gas yang ada saat ini (LPG). DI Indonesia sendiri sudah ada beberapa daerah yang mulai menggunakan biogas untuk kepentingan energi sehari-hari, misalnya saja untuk memasak. Karena Gas yang dihasilkan mudah terbakar sehingga sangat cocok jika digunakan untuk memasak.

Energi Angin
Dalam beberapa hal angin memanglah bisa membahayakan kehidupan manusia, contohnya saja angin ribut. Meskipun bisa membahayakan namun angin (Udara) lebih memberikan banyak manfaat kepada manusia. Contohnya saja dengan angin kita bisa membuat energi alternatif penghasil listrik. Angin (udara) pada kecepatan tertentu bisa memutarkan kincir, baling-baling dari kincir tersebut bisa diteruskan ke generator (alat perubah energi gerak menjadi listrik), listrik yang dihasilkan dari generator bisa kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kita bisa lebih mandiri menggunakan energi tanpa harus tergantung pada PLN. Di Indonesia terdapat banyak daerah yang mendukung pembangunan kincir angin, jika seandainya hal ini bisa di realisasikan mungkin akan sangat membantu PLN dalam memenuhi kecukupan energi dalam negeri.

Energi Air
Seperti halnya dengan Udara (Angin), Air juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasil energi alternatif. Anda tentunya tau bahwa listrik yang anda gunakan setiap harinya merupakan jenis sumber energi alternatif yang ramah terhadap lingkungan. Untuk itu pemanfaatan energi air dengan benar bisa menghasilkan listrik. Listrik-listrik yang dihasilkan bisa membantu PLN untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Selain itu pembakaran batu bara yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik juga akan berkurang jika seandainya pemanfaatan energi air benar-benar bisa di realisasikan. Seiring dengan semakin bertambahnya waktu, saya yakin suatu saat nanti energi air akan digunakan dengan maksimal oleh manusia. Alasannya karena manusia tidak mungkin untuk secara terus-menerus menggunakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (Minyak, Batu bara, dan juga gas bumi).

Energi baterai
Baterai juga bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Penggunaan baterai terhadap kendaraan (baik itu roda 2 maupun roda 4) akan sangat membantu pemenuhan BBM dalam negeri. Kendaraan dengan bahan energi baterai biasanya menggunakan baterai yang bisa di isi ulang. Kendaraan jenis ini sangat simpel, menggunakan motor listrik sebagai mesin utamanya dan menggunakan baterai yang bisa di isi ulang sebagai sumber energi utamanya. Menggunakan kendaraan jenis ini jelas akan sangat ramah terhadap lingkungan karena tak ada pembakaran yang dilakukan, kendaraan ini hanya merubah energi listrik (dari baterai) dan di ubah menjadi energi gerak. Untuk mengisi ulang baterai biasanya digunakan listrik PLN, untuk jenis kendaraan yang lebih maju proses pengisian ulang baterai menggunakan energi matahari.

Dari beberapa macam sumber energi alternatif diatas masih terdapat banyak sekali sumber energi yang lain. Untuk saat ini mungkin jenis sumber energi alternatif yang menggunakan energi listrik adalah yang terbaik. Mengapa kita harus menggunakan listrik? Ada banyak manfaat/alasan, diantaranya adalah: Listrik bisa diciptakan (dibuat), Listrik ramah terdapat lingkungan, Listrik bisa digunakan untuk banyak hal, listrik jauh lebih murah dari BBM, Listrik bisa dibuat dengan mudah (dari matahari, air, angin dan masih banyak lagi).
Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif.
1. Energi Terbarukan
Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan.Sumber energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan tidak pernah habis seperti minyak bumi atau batubara.
2. Ramah Lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang.Bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya, menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.
3. Sumber Energi Gratis
Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya.Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batubara yang harganya selalu naik.
4. Pasokan Melimpah
Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya.Jika berada di daerah dengan banyak sinar matahari, maka Anda akan memiliki banyak pasokan energi surya.Demikian juga, jika Anda memasang kincir angin di daerah berangin, maka Anda akan menerima pasokan konstan energi angin.
Berikut adalah kekurangan sumber energi alternatif.
1. Biaya Instalasi Awal Tinggi
Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif, misalnya, relatif tinggi.Contoh, bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air.Membangun bendungan termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.
2. Penyimpanan dan Transportasi
Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara luas adalah karena penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi.Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan banyak pemyempurnaan.
3. Tidak dapat Diandalkan
Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami.Misalnya, jika terjadi kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat.Demikian pula tanpa sinar matahari yang cukup, listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.
4. Belum Efisien
Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa beroperasi seefisien sumber energi konvensional.Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu menggantikan energi konvensional dengan energi alternatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar